Perpustakaan berperan penting dalam penyusunan kebijakan mengenai tata kelola internet baik di tingkat regional, nasional, dan global untuk menghadapi tantangan perubahan teknologi dan untuk tercapainya Sustainabel Development Goals (SDGs). Partisipasi perpustakaan dalam Internet Governance Forum (IGF) diperlukan untuk memastikan kebijakan tentang pengembangan internet dapat mencakup prinsip-prinsip seperti; menjamin akses publik ke informasi dan pengetahuan melalui internet; memperjuangkan dan mempromosikan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB; serta membuat kerangka kerja hak cipta yang berimbang.
Karena itu sudah saatnya perpustakaan di Indonesia juga mulai aktif ikut dalam diskusi-diskusi tentang tata kelola internet ini. Dalam rangkaian Dialog Nasional Tata Kelola Internet Indonesia 2016, Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) ikut ambil bagian dalam salah satu sesi paralel untuk masalah Sosial Budaya. Diskusi ini akan diadakan Gedung BPPT Jakarta, tanggal 15 November 2016.
Sesi ini akan bertema Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik. Dengan narasumber:
Add new comment